Matahari...???


Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusimAsteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bungamatahari atau heliotropisme. Orang Perancis menyebutnya tournesol atau "pengelana matahari". Namun demikian, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil. dari suku kenikir-kenikiran ( tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap ke arah

Bunga matahari merupakan bunga nasional RRC dan bunga resmi negara bagian Kansas, Amerika Serikat.

Tumbuhan terna semusim yang berasal dari Amerika Tropik bagian utara (Meksiko), tinggi 3m sampai 5m tergantung varietasnya. Daun tunggal lebar. Batang biasanya ditumbuhi rambut kasar, tegak, jarang bercabang.

Bunga tersusun majemuk. Terdapat dua tipe bunga: bunga tepi atau bunga lidahbunga tabung yang fertil dan menghasilkan biji. Bunga tabung ini jumlahnya bisa mencapai 2000 kuntum dalam satu tandan bunga. Penyerbukan terbuka (silang) dan dibantu oleh serangga. Pada hari yang cerah, tandan bunga majemuk mengikuti pergerakan harian matahari (asal nama tumbuhan ini), yang gejalanya disebut heliotropisme. Tumbuhan mendapat keuntungan 10% lebih fotosintesisBijinya bertipe "achane". Pada tipe ini, buah dan biji tidak dapat dengan mudah dibedakan.
yang membawa satu kelopak besar berwarna kuning cerah dan steril, dan karena pergerakan ini.

Ada empat kelompok budidaya bagi bunga matahari yang dibedakan berdasarkan kegunaannya:

  • Kelompok penghasil minyak, dimanfaatkan minyak bijinya. Biji kelompok ini memiliki cangkang biji yang tipis. Kandungan minyaknya berkisar 48% hingga 52%. Untuk menghasilkan satu liter minyak diperlukan biji dari kira-kira 60 tandan bunga majemuk.
  • Kelompok tanaman hias, yang memiliki warna kelopak yang bervariasi dan memiliki banyak cabang berbunga,

Sejarah

Tumbuhan ini telah dibudidayakan oleh orang-orang Indian Amerika Utara sejak ribuan tahun lalu. Selanjutnya tersebar ke Amerika Selatan dan menjadi salah satu sumber pangan bagi warga Inka. Setelah penaklukan oleh orang Eropa, bunga matahari diperkenalkan ke Eropa dan berbagai penjuru dunia lainnya pada abad ke-16. Semenjak abad ke-17 bijinya digunakan dalam campuran rotikopi serta cokelat. Penggunaannya sebagai sumber minyak mulai dirintis pada abad ke-19. atau diolah sebagai pengganti

Budidaya

Bunga Matahari di ladang.

Bunga matahari menyukai tanah yang subur dan hangat. Tumbuhan ini menyukai suasana yang cerah. Mengingat asalnya, tumbuhan ini cocok tumbuh pada tempat dengan iklim subtropik. Di daerah tropika hasilnya tinggi jika ditanam pada dataran tinggi. Di daerah beriklim sedang seperti Eropa tumbuhan ini hanya bisa ditanam pada musim semi hingga musim gugur dan harus dihindari terkena frost.Kerapatan tanam biasanya 60000 hingga 70000 tanaman per ha.

Minyak bunga matahari

Seperti telah disinggung pada bagian kelompok budidaya, pemanfaatan bunga matahari terutama adalah sebagai sumber minyak, baik pangan maupun industri. Sebagai bahan pangan, minyak bunga matahari cocok dipakai untuk menggoreng, mengentalkan, serta campuran salad. Minyak bunga matahari kaya akan asam linoleat (C18:2), suatu asam lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan manusia. Kepentingan teknik menginginkan minyak dengan kadar asam oleat yang lebih tinggi dan terdapat pula kultivar bunga matahari yang menghasilkan minyak dengan kualitas demikian (mengandung 80% hingga 90% asam oleat, sementara kultivar untuk pangan memiliki hanya 25% asam oleat).





Bunga Tulip



Tulip (Tulipa) merupakan nama genus untuk 100 spesies tumbuhan berbunga yang termasuk ke dalam keluarga Liliaceae. Tulip berasal dari Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepa di Kazakhstan. Negeri Belanda terkenal sebagai negeri bunga tulip. Tulip juga merupakan bunga nasional Iran dan Turki.

Tulip merupakan tumbuhan tahunan berumbi yang tingginya antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan menghasilkan bunga berwarna tunggal, merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, atau berbagai macam kombinasi dan gradasi warna. Tulip menghasilkan biji-biji berbentuk bundar pipih yang dibungkus kapsul kering.

Seperti halnya bunga mawar, lili, anggrek dan peony, tulip adalah tanaman bunga yang paling banyak dibudidayakan manusia.

Sejarah

Pada mulanya bunga tulip tumbuh liar di kawasan Asia Tengah dan Asia Barat. Kerajaan Ottoman Turki terpikat pada keindahan dan kesempurnaan bunga tulip dan mulai membudidayakan bunga tulip sejak tahun 1000. Motif-motif bunga tulip sudah sejak lama banyak dipakai dalam seni ornamen Persia dan Turki. Nama yang diberikan orang Eropa untuk tulip berasal dari bahasa Persia untuk sorban (bahasa Persia: دلبنت, dulband) karena bunga tulip ketika belum mekar sepenuhnya bentuknya terlihat seperti sorban.

Jenis-jenis tulip yang sudah dikenal sejak zaman dulu mempunyai motif garis-garis, "coretan kuas," atau "jilatan api" atau mempunyai warna lain pada bagian-bagian tertentu daun bunga, sedangkan jenis-jenis yang lebih baru mempunyai pola aneka warna pada daun bunga. Sentuhan warna lain pada warna dasar bunga tulip disebabkan perubahan pigmen di bagian atas dan bagian bawah bunga.

Infeksi virus mosaik yang dibawa serangga sejenis kutu menyebabkan terjadinya jenis tulip langka dengan motif indah seperti coretan kuas yang diburu orang Belanda sewaktu demam bunga Tulip mania. Virus mosaik menyebabkan tanaman tulip menderita dan mati perlahan-lahan, walaupun bunga yang dihasilkan menjadi sangat indah. Sekarang ini, virus mosaik dapat dikatakan sudah hampir musnah dari ladang-ladang bunga tulip.

Di Kerajaan Ottoman dan Belanda, tingginya permintaan atas tulip yang tidak diimbangi pasokan yang cukup menimbulkan fenomena yang disebut Tulip mania. Permainan harga tulip oleh para spekulan juga menjadi salah satu sebab kemunduran ekonomi Kesultanan Ottoman.

Belanda setiap tahunnya mengirimkan bunga tulip untuk ditanam di kota OttawaKanada yang membebaskan Belanda dari Nazi Jerman dan sewaktu zaman pendudukan bermurah hati menyediakan tempat bermukim Ratu Juliana yang pada waktu itu masih puteri mahkota. sebagai ucapan terima kasih kepada


Beberapa spesies




Raffesia Arnoldi

Bunga bangkai atau suweg raksasa atau batang krebuit (nama lokal untuk fase vegetatif), Amorphophallus titanum Becc., merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatera, Indonesia, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia, meskipun catatan menyebutkan bahwa kerabatnya, A. gigas (juga endemik dari Sumatera) dapat menghasilkan bunga setinggi 5m. [1] Namanya berasal dari bunganya yang mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk, yang dimaksudkan sebenarnya untuk mengundang kumbang dan lalat penyerbuk bagi bunganya. Bunga bangkai juga sering digunakan sebagai julukan bagi patma raksasa Rafflesia arnoldii. Di alam tumbuhan ini hidup di daerah hutan hujan basah. Bunga bangkai adalah bunga resmi bagi Provinsi Bengkulu.

Tumbuhan ini memiliki dua fase dalam kehidupannya yang muncul secara bergantian, fase vegetatif dan fase generatif. Pada fase vegetatif muncul daun dan batang semunya. Tingginya dapat mencapai 6m. Setelah beberapa waktu (tahun), organ vegetatif ini layu dan umbinya dorman. Apabila cadangan makanan di umbi mencukupi dan lingkungan mendukung, bunga majemuknya akan muncul. Apabila cadangan makanan kurang tumbuh kembali daunnya.

Bunganya sangat besar dan tinggi, berbentuk seperti lingga (sebenarnya adalah tongkol atau spadix) yang dikelilingi oleh seludang bunga yang juga berukuran besar. Bunganya berumah satu dan protogini: bunga betina reseptif terlebih dahulu, lalu diikuti masaknya bunga jantan, sebagai mekanisme untuk mencegah penyerbukan sendiri. Hingga tahun 2005, rekor bunga tertinggi di penangkaran dipegang oleh Kebun Raya Bonn, Jerman yang menghasilkan bunga setinggi 2,74m pada tahun 2003. Pada tanggal 20 Oktober 2005, mekar bunga dengan ketinggian 2,91m di Kebun Botani dan Hewan Wilhelma, Stuttgart, juga di Jerman. Namun demikian, Kebun Raya Cibodas, Indonesia mengklaim bahwa bunga yang mekar di sana mencapai ketinggian 3,17m pada dini hari tanggal 11 Maret 2004 [2]. Bunga mekar untuk waktu sekitar seminggu, kemudian layu. Apabila pembuahan terjadi, akan terbentuk buah-buah berwarna merah dengan biji di pada bagian bekas pangkal bunga. biji-biji ini dapat ditanam. Setelah bunga masak, seluruh bagian generatif layu. Pada saat itu umbi mengempis dan dorman. Apabila mendapat cukup air, akan tumbuh tunas daun dan dimulailah fase vegetatif kembali.karena keunikan bunga ini, bunga ini sering diperjual belikan oleh manusia, itulah faktor utama bunga ini langka.

Sahabat tak kenal ini itu

Sahabat...
Kau selalu ada
Saat duka atau gembira
Sahabat...
Sukar dicari,
So, jaga sahabatmu baek-baek
Jangan pernah melukai hatinya...
Karena ia teman hidup dan mati kita
Karena ia adalah "BEST FRIENDS FOREVER"

Lavender

Lavender atau lavendel atau Lavandula adalah sebuah genus tumbuhan berbunga dalam suku Lamiaceae yang memiliki 25-30 spesies. Asal tumbuhan ini adalah dari wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis dan ke timur sampai India. Genus ini termasuk tumbuhan menahun, tumbuhan dari jenis rumput-rumputan, semak pendek, dan semak kecil. Tanaman ini juga menyebar di Kepulauan Kanari, Afrika Utara dan Timur, Eropa selatan dan Mediterania, Arabia, dan India. Karena telah ditanam dan dikembangkan di taman-taman di seluruh dunia, tumbuhan ini sering ditemukan tumbuh liar di daerah di luar daerah asalnya.

Sanseviera

Sansevieria atau lidah mertua adalah marga tanaman hias yang cukup populer sebagai penghias bagian dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi yang sedikit air dan cahaya matahari. Sansevieria memiliki daun keras, sukulen, tegak, dengan ujung meruncing.

Sanseviera dikenal dengan sebutan tanaman lidah mertua karena bentuknya yang tajam. Sanseviera tak hanya sebagai tanaman hias, tapi juga memiliki manfaat untuk menyuburkan rambut, mengobati diabetes, wasir, hingga kanker ganas. Sementara seratnya digunakan sebagai bahan pakaian. Di Jepang, Sanseviera digunakan untuk menghilangkan bau perabotan rumah di ruangan.

Dibanding tumbuhan lain, Sanseviera memiliki keistimewaan menyerap bahan beracun, seperti karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.

Sansevieria dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis yang tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50-75 cm dan jenis berdaun pendek melingkar dalam bentuk roset dengan panjang 8 cm dan lebar 3-6 cm. Kelompok panjang memiliki daun meruncing seperti mata pedang, dan karena ini ada yang menyebut Sansevieria sebagai tanaman pedang-pedangan.

Tumbuhan ini berdaun tebal dan memiliki kandungan air sukulen, sehingga tahan kekeringan. Namun dalam kondisi lembap atau basah, sansiviera bisa tumbuh subur.

Warna daun Sansevieria beragam, mulai hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, dan warna kombinasi putih kuning atau hijau kuning. Motif alur atau garis-garis yang terdapat pada helai daun juga bervariasi, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, dan ada juga yang zig-zag.

Keistimewaan lidah mertua adalah memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan. Penelitian NASA bekerja sama dengan ALCA telah menemukan bukti-bukti bahwa tanaman ini secara alami mampu mengurangi polusi tersebut.


Ditinjau berdasarkan jenisnya sansevieria ada dua jenis yakni yang pertama yaitu sansevieria keturunan asli/spesies sedangkan yang kedua adalah jenis hasil persilangan/hibridasi yang bisa disebut dengan jenis sansevieria hibrid.

Dari bentuk hibrid inilah sansevieria akan tercipta dengan karakter dan fisik yang berbeda dari induknya atau yang sering disebut dengan spesies hibrid atau sansevieria hibrid. Mutasi sansevieria juga dapat terjadi dari perbanyakan melalui stek daun.


Mbang Tapak Dara




Si Telapak Merpati
Tapak dara yang masih keluarga kamboja ini diduga berasal dari Amerika Tengah dan India. Sumber lain menyebutkan tapak dara berasal dari Madagascar, karena itu masyarakat Eropa memberinya julukan Madagascar Periwinkle.
Tanaman ini memiliki banyak spesies. Umumnya orang mengenal tapak dara hanya berbunga putih dan ungu. Dengan majunya teknologi pertanian, kini banyak di silangkan sehingga terbentuk jenis baru dengan bunga aneka warna.
Tapak dara merupakan tanaman semak yang hidup menahun. Batang bawah tanaman ini berkayu dan memiliki banyak ranting. Daunnya bulat telur dengan bulu-bulu halus di bagian belakangnya. Bunga yang bermunculan sepanjang tahun keluar dari ketiak daun.
Setiap kuntum bunga memiliki 5 kelopak. Mirip tapak dara (telapak merpati) karena itulah orang menyebutnya bunga tapak dara. Setelah bunga mekar dan gugur, muncul bakal biji dan dipetik untuk disemaikan sebagai tanaman baru.
Sosok tanaman yang rimbun dengan bunga bermekaran sepanjang tahun ini cocok dijadikan tanaman hamparan, pembatas, tanaman tepi (edging) atau dalam pot.

Gemar Cahaya Matahari
Saat ini banyak dijual bibit tapak dara siap tanam dalam polybag. Jika Anda punya tanaman induk, cobalah mengembangbiakan sendiri karena caranya sangat mudah.
Perbanyakan tapak dara bisa didapat dengan cara penyemaian biji/generatif dan stik batang/vegetatif. Keduanya sama mudahnya.
Bila Anda memilih pengembangbiakan lewat biji, pilih biji yang tua dan kehitaman. Semaikan di media tanah kebun dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Dalam beberapa hari biji akan berkecambah, setelah 2-3 minggu bibit siap ditanam di lokasi yang diinginkan.
Jika Anda menginginkan tapak dara yang cepat berbunga, stik batang pilihan yang tepat. Potong batang yang tidak terlalu tua, oles dengan obat perangsang akar dan tanam di media tanah bercampur pupuk kandang. Letakkan di tempat yang teduh dan siram secara teratur.
Jika berhasil, setelah 2 bulan, tanaman sudah rimbun dan bunga mulai bermunculan.
Tapak dara juga bisa ditanam dalam pot. Memang cara ini membutuhkan perawaatan khusus. Namun memandang kecantikan bunga tapak dara yang sedang bermekaran dalam pot, pasti rasa lelah Anda langsung lenyap.
Siapkan pot dari semen atau plastik. Alasi dengan kerikil dan pasir halus, tutup dengan media tanah kebun campur pupuk kandang dan pasir halus dengan perbandingan 1:1:1. Siram secara teratur, pangkas dan beri pupuk secara berkala agar tanaman tumbuh prima dan rajin berbunga. Jangan lupa, walaupun tapak dara tanaman semak, si cantik ini sangat suka bermandikan sinar matahari, jadi letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung terutama pagi dan sore hari.
Tapak dara memiliki daya adaptasi lingkungan yang cukup baik. Hama tanaman hanya seputar kutu daun dan busuk batang akibat jamur. Penyakit ini bisa diatasi dengan menjaga kebersihan media dan penyemprotan fungisida dan insektisida secara berkala.

Cantik dan Bermanfaat
Hampir semua bagian tanaman tapak dara bermanfaat untuk kesehatan. Daunnya mengandung senyawa alkoloid yaitu vinkristin dan vinblastin. Kedua senyawa ini bersifat antineocristine yang ampuh melawan sel kanker.
Bagian tanaman lain seperti bunga, buah dan batang mengandung alkoloida catharantine yang dikenal sebagai anti kanker. Alkoloida catharantine mengandung zat yang sama dengan plasma sel kanker, jika dikonsumsi, sel kanker dalam tubuh akan menyerapnya. Hasilnya, inti sel kanker akan terdesak dan menghilang.
Penelitian yang dilakukan tim Ely Lilly dari Universitas Western, Ontaria, menyatakan tanaman tapak dara bisa digunakan sebagai pencegah dan pembasmi sel kanker.
Selain mengatasi kanker, senyawa leurisine dan vindoline yang dikandung tapak dara dapat digunakan sebagai pengganti insulin bagi penderita diabetes. Sedangkan zat aktif vinblastine dan vincristine dipercaya mampu menjinakkan leukemia, pembengkakan limpa, kanker payudara dan tumor ganas.
Untuk pengobatan kanker, ambil satu gengam daun tapak dara, campur buah plus kulit kayu pulasari dan gula merah/Jawa secukupnya. Rebus dengan 3 gelas air. Setelah air tinggal separuh, angkat. Minum pagi, siang dan malam hari masing-masing 1/2 gelas.

Mbang Sempritan



NAMA
Indonesia: Bunga pukul empat; Kembang pukul empat, Kembang pagi sore, bunga waktu kecil (Sumatra); Kederat, segerat, tegerat (Jawa); Kupa oras, cako raha (Maluku); Bunga-bunga paranggi, bunga-bunga parengki (Sulawesi); Pukul ampa, turaga, bodoko sina, bunga tete apa (Sulawesi).
Asing: Beauty of the night, marvel of P (Inggris); Zi Mo li (China).
Sinonim: Jalapa congesta Moench; Nyctago hortensis, Bot.

KLASIFIKASI
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Hamamelidae
Ordo: Caryophyllales
Famili: Nyctaginaceae
Genus: Mirabilis
Spesies: Mirabilis jalapa L.

URAIAN
Herba tahunan, tegak, tinggi 20 cm - 80 cm, berasal dari Amerika Selatan, banyak ditanam orang sebagai tanaman hias di pekarangan atau sebagai pembatas pagar rumah. Tumbuh di dataran rendah yang cBuahnya keras, warna hitam, berbentuk telur, dapat dibuat bedak. Kulit umbinya berwarna coklat kehitaman, bentuk bulat memanjang, panjang 7 cm - 9 cm dengan diameter 2 cm - 5 cm, isi umbi berwarna putih.cukup mendapat sinar matahari maupun di daerah perbukitan. Termasuk suku kampah-kampahan, berbatang basah, daunnya berbentuk jantung, warna hijau tua, panjang 2 cm - 11 cm, lebar 8 mm - 7 cm, pangkal daun membulat, ujung meruncing, tepi daun rata, letak berhadapan, mempunyai tangkai daun yang panjangnya 6 mm - 6 cm.
Bunganya berbentuk terompet, dengan banyak macam warna, antara lain: merah, putih, jingga, kuning, kombinasi/belang- belang. Mekar di waktu sore hari dan kuncup kembali pada pagi hari menjelang fajar.
KANDUNGAN KIMIA
Sebagai tanaman obat, kandungan kimia bunga pukul empat adalah sebagai berikut, akar mengandung betaxanthins; buah mengandung zat tepung, lemak (4,3%), zat asam lemak (24,4%), zat asam minyak (46,9%).
Akar, daun dan buah dapat dipakai untuk pengobatan luar.
RESEP HERBAL BUNGA PUKUL EMPAT
Acute arthritis: akar segar direbus, minum. Bila badan panas, ditambah tahu, bila badan dingin ditambah kaki sapi. Bunga putih bunga pukul empat direbus, minum. (Untuk merebus, tidak boleh memakai bahan dari besi (panci, sendok, dll.))

Bisul
a. Pada bisulnya dioleskan sedikit minyak kemiri. Daun kembang pukul empat dilayukan di atas api, kemudian dioleskan sedikit minyak kelapa, tengahnya dilubang dan letakkan di atas bisul.
b. 10 lembar daun kembang pukul empat dicuci, kemudian dilumatkan, ditambah air garam secukupnya, ditempelkan pada bisul dan sekelilingnya, Ialu dibalut.
c. Akar segar dibuang kulitnya, kemudian dilumatkan dan ditambah gula enau. Tempelkan pada bisulnya, sehari diganti 2 x.
Catatan: Daun bersifat maturatif (mempercepat pematangan bisul).

Jerawat: Buahnya mengandung zat tepung, dibuat tepung bedak. Tepung bedak ini ditambah air, kemudian dioleskan.

Catatan: Wanita hamil dilarang pakai ramuan dari tanaman ini.